cover
Contact Name
Amos Lekiwona
Contact Email
jurnalkapatateologi@gmail.com
Phone
+6282248854712
Journal Mail Official
jurnalkapatateologi@gmail.com
Editorial Address
Provinsi Maluku kota Ambon
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
ISSN : 27229033     EISSN : 27229033     DOI : 10.55798/kapata
dalam meningkatkan kompetensi dalam penelitian tetapi juga penulisan maka kami sangat merasa penting untuk bergabung dalam jurnal Garuda sehingga dapat menjadi wadah untuk kami dapat membagikan karya-karya kami terkait dengan perkembangan ilmu teknologi terkhususnya bagi eksistensi taman yang begitu pesat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2021): Juni" : 5 Documents clear
Urgenitas Keterlibatan Orang Tua Dalam Menangani Psikologi Anak Selama Belajar Di Masa Pandemi Frederik Patar Hutahaean; Talizaro Tafonao
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.323 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v2i1.16

Abstract

This study aims to determine the extent of the responsibility of parents in assisting children in learning during the pandemic. This study departs from the author's empirical observation that online learning during a pandemic profoundly impacts children's psychology. This can be seen in the reactions of each child as reviewed in this article. This study uses the literature method with a descriptive qualitative approach. The analysis process is to use various literary sources including journals, books, and other reliable reference materials to support the author's analysis of parental involvement in dealing with child psychology. The results found in this study indicate that parental responsibility and strategy are the primary keys in dealing with child psychology. Thus the involvement of people in accompanying children during the pandemic is very significant. AbstrakTujuan kajian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab orang tua dalam mendampingi anak dalam belajar selama pandemi. Kajian ini berangkat dari pengamatan penulis secara empiris bahwa pembelajaran daring selama pandemi sangat berdampak pada psikologis anak dan hal ini terlihat dalam reaksi setiap anak sebagaimana ulasan dalam artikel ini. Kajian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Proses analisis yang dilakukan adalah menggunakan berbagai sumber literatur-literatur baik jurnal, buku dan bahan referensi lainnya yang terpercaya untuk mendukung analisis penulis yang berhubungan dengan keterlibatan orang tua dalam menangani psikologi anak. Hasil yang ditemukan dalam kajian ini menunjukkan bahwa tanggung jawab orang tua dan strategi merupakan kunci utama dalam menangani psikologi anak. Dengan demikian keterlibatan orang dalam mendampingi anak selama pandemi sangat signifikan.  
Kebenaran Menang Atas Kejahatan: Tinjauan Reflektif Terhadap 1 Samuel 17 Sostenis Nggebu
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.541 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v2i1.18

Abstract

This article explains that truth always reigns over evil. In the text of 1 Samuel 17 tells about Yahweh's war against evil people symbolized by the Philistines and Goliaths. The author uses the literature study method to compile this paper. In his discussion it is clear that God has acted through David to achieve this victory. The Philistines who opposed God, ridiculed and despised the Israelites as a form of resistance from the power of evil had been conquered by David as a symbol of Christ disarming the power of evil. Thus evil should have no place in the life of the believer. For God has given believers spiritual armor to resist the attacks and deceptions of the Evil One. Evil has been defeated by Christ, so those who believe in Him are called to be pioneers of righteousness on earth. Believers' lives should reflect the love of Christ who has reconciled themselves to God. AbstrakArtikel ini menjelaskan tentang kebenaran senantiasa berkuasa atas kejahatan.  Dalam teks 1 Samuel 17 mengetengahkan tentang peperangan Yahweh terhadap orang-orang yang jahat yang dilambangkan oleh bangsa Filistin dan Goliat. Penulis menggunakan metode studi literatur untuk menyusun karya tulis ini. Dalam pembahasannya tampak jelas bahwa Tuhan telah bertindak melalui Daud untuk meraih kemenangan tersebut. Orang Filistin yang menentang Allah, mencemooh dan merendahkan orang orang Israel sebagai bentuk perlawanan dari kuasa kejahatan telah ditaklukan Daud sebagai lambang dari Kristus yang melucuti kekuasaan kejahatan. Dengan demikian kejahatan semestinya tidak memiliki tempat dalam hidup orang percaya. Sebab Tuhan telah memberikan perlengkapan senjata rohani bagi orang percaya untuk melawan serangan dan tipuan dari Si Jahat. Kejahatan telah dikalahkan Kristus maka orang yang percaya kepada-Nya dipanggil untuk menjadi pelopor kebenaran di muka bumi. Hidup orang percaya seyogianya mencerminkan kasih Kristus yang telah mendamaikan diri mereka dengan Allah.
Peran Guru Kristen Dalam Perkembangan Anak Sekolah Dasar Rony Zadrach Dupe; Wiyun Philipus Tangkin
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.73 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v2i1.22

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19 proses pembelajaran dalam pendidikan berubah dari proses pembelajaran secara langsung  menjadi proses pembelajaran jarak jauh berbasis daring. Perubahan proses pembelajaran yang terjadi memengaruhi kondisi perkembangan psikologi anak pada masa sekolah dasar. Hal ini selaras dengan hasil survei Riset Kesehatan Dasar terdapat 16.000 anak di Jawa Timur mengalami depresi selama masa COVID-19. Perubahan proses pembelajaran menjadi faktor yang dapat memengaruhi kondisi sosioemosi anak. Penulisan ini bertujuan untuk membangun pemahaman guru dalam melihat dan merespons perubahan yang saat ini berdampak pada perkembangan psikologis anak. Pada masa pandemi COVID-19 ini penting untuk memerhatikan perkembangan psikologi anak terkhususnya sosiemosinya. Proses pembelajaran jarak jauh tidak menghambat guru dalam menuntun anak memiliki pemahaman yang benar mengenai situasi yang terjadi dan sikap untuk menghadapinya. Pembahasan dalam makalah ini dilakukan menggunakan metode kajian literatur yang didasarkan pada kebenaran Alkitab. Dapat disimpulkan bahwa guru Kristen harus memiliki pemahaman yang benar berdasarkan Alkitab dan membagikannya kepada anak. Pemahaman tersebut dapat membantu anak mengerti cara  yang tepat menyikapi sebuah masalah berdasarkan kebenaran Alkitab.Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memiliki pemahaman yang benar sesuai Alkitab. 
Makna Pernyataan נִחַם יְהוָה עַל־זֹאת (niHam yhwh (ädönäy) al-zöt ) Dalam Amos 7:3 dan 6 Anon Dwi Saputro; Julio Avner Oktavianus Faot
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.985 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v2i1.15

Abstract

This article explain the statement of God’s  regret in Amos 7: 3 and 6. This research uses a word study research method and a literary approach by paying attention to prophetic literature in the sub-genre of judgment. This study aims to explore the meaning and get the correct application of God's statement of regret. Some interpreters such as Thomas L. Constable, Jeff Niehaus, B. J. Boland etc. only emphasized the side of repentance and God's change of mind on the evil of Israel. But that word has nothing to do with repenting or turning to God. Immediately this statement was expressed only by the grace of God. The word "regret" refers to emotional or anthropopathic and God changed His plan. Abstrak Artikel ini menjelaskan mengenai pernyataan Allah menyesal dalam Amos 7:3 dan 6. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kata dan pendekatan sastra dengan memperhatikan sastra nubuatan dalam sub genre penghakiman. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dan mendapat penerapan yang tepat mengenai pernyataan Allah menyesal. Beberapa penafsir seperti Thomas L. Constable, Jeff Niehaus, B. J. Boland dll hanya menekankan kepada sisi petobatan dan perubahan pikiran Allah terhadap kejahatan Israel. Namun kata tersebut tidak ada kaitannya dengan bertobat atau berbalik kepada Allah. Serta merta pernyataan tersebut diungkapkan hanya oleh rahmat TUHAN. Kata “menyesal” menunjuk kepada emosi atau antropopatis dan TUHAN mengubah rencana-Nya.
The Bible's Encouragement to Be Active Implementing Learning Planning Dwi Ariefin
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.551 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v2i1.20

Abstract

Planning is an activity that also determines the success of learning. Planning activities in the practical form of compiling learning tools, such as syllabus, RPS, or RPP, cannot be ignored. The teachers have been trained, directed and even supervised to do so. However, some Christian teachers are not necessarily willing to do it diligently. For those who have not or who have done, need to be strengthened with a stronger encouragement. The Bible is the authoritative Word of God and can be a source of encouragement for every Christian, including Christian teachers. Therefore, it is necessary to find Bible truths that are relevant to planning. Excavated Bible passages, especially those relevant to the topic. After investigation, found truths that are ready to be applied; that the planning is: 1) Needs to be done; 2) It is necessary to ask for God's participation in carrying it out; 3) Need to be implemented properly; 4) the activity is closed with submission to God's will. Christian teachers who value the authority of the Bible will pay attention to and obey God's Word to do well in lesson planning.

Page 1 of 1 | Total Record : 5